Sumbawa, Infoaktualnews.com –
Pro kontra para netizen terkait beredarnya video kegiatan pembongkaran ratusan sekat lapak di pelataran Pasar Seketeng Sumbawa berdurasi 0,58 – 1,41 detik yang tersebar di media sosial dan sejumlah WhatApps group yang menyayangkan terjadi pembongkaran tembok pembatas (sekat) lapak dengan menggunakan martir, padahal bangunan yang dibangun itu telah menyerap anggaran yang tidak sedikit dan bahkan mempertanyakan apakah sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, ditanggapi serius oleh Kabid Pasar Bapenda Sumbawa yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pasar Seketeng tahun 2020 Syirajuddin S.Sos didampingi Kepala Bapenda Sumbawa Janatulfala S.AP ketika dikonfirmasi awak media dikantornya, Selasa siang (30/3).
Kami perlu meluruskan soal kegiatan pembongkaran sejumlah sekat lapak yang ada di pasar Seketeng Sumbawa itu kata Syirajuddin akrab ia disapa, agar tidak bias dan menjadi pretensi negatif, sebab kegiatan pembongkaran sekat lapak di Blok C baik itu yang berada dilantai I maupun lantai II pasar Seketeng itu dilakukan sejak Senin (29/3) kemarin.
Dan diharapkan sudah rampung dan tuntas dilakukan sebelum 10 April mendatang, tiada lain serangkaian dengan program pembenahan yang dilakukan untuk mengakomodir kepentingan para pedagang itu sendiri, yang semula lapak hanya menampung satu orang pedagang tetapi dengan dibuka sekatnya akan mampu menampung hingga tiga orang pedagang, ungkapnya.
Lanjut, Syirajuddin menyatakan bahwa, kalau pembenahan itu dilakukan tentu punya dasar dan alasan yang jelas, yakni pertama yang perlu dipahami bersama bahwa dari hasil verifikasi pendataan yang dilakukan pada Januari 2021 lalu terhadap pedagang bakulan tercatat ada sekitar 1682 orang, sementara daya tampung pada lapak yang ada tidak terpenuhi. Sehingga tercatat ada sekitar 800-an pedagang yang perlu diakomodir dan dicarikan solusi bagaimana mereka (para pedagang) itu bisa masuk kedalam lapak dengan cara membongkar sekat lapak.
Kedua sambung Syirajuddin, sebelum dilaksanakan kegiatan program pembenahan lapak pada Blok C pasar Seketeng tersebut, tentu terlebih dahulu kami telah melakukan haering dengan DPRD Sumbawa dua kali dan bahkan secara bersama-sama telah melakukan action peninjauan lokasi. kemudian ditindaklanjuti oleh Pemda Sumbawa melalui surat Wakil Bupati Sumbawa Februari 2021 lalu yang ditujukan kepada DPRD Sumbawa terkait dengan rencana program pembenahan yang dilakukan itu, setelah dilakukan kajian dan telaah yang mendalam dari berbagai aspek terutama tidak mengganggu struktur bangunan maupun adanya perubahan nilai, tukasnya.
Ketiga, bangunan Blok C pasar Seketeng Sumbawa itu lebih dahulu dan tuntas dibangun sejak tahun 2018/2019 lalu dan sudah masuk dalam daftar asset milik daerah, sehingga ketika dilakukan pembenahan atas sejumlah sekat lapak yang ada itu, tentu tidak dengan serta merta dilakukan begitu saja, sebab telah melalui telaah dan kajian teknis secara mendalam, dan semuanya dilakukan tiada lain agar para pedagang dapat tertampung dan diakomodir semuanya.
Sementara itu, Sekda Sumbawa Drs H Hasan Basri, MM., kepada awak media juga menjelaskan kalau penataan lapak pasar Seketeng dengan membongkar sekat itu sudah dikonsultasikan oleh dinas teknis ke Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan bahkan hearing maupun tinjauan lapangan telah dilakukan anggota DPRD Sumbawa dan pada prinsipnya BPK tidak mempermasalahkannya dan pasar itu sudah menjadi aset daerah, ujarnya.
Dari data yang ada tercatat total ada sekitar 1.682 orang pedagang sayur dan pedagang lain, dimana 800-an diantaranya yang perlu diakomodir pada lapak yang ada. sehingga sekatnya dibongkar, sebelumnya hanya satu pedagang akan bisa diakomodir 2-3 orang pedagang dalam satu lapak, mengingat ukuran satu lapak cukup luas mencapai 2×1 meter, dengan jumlah keseluruhan pedagang yang diakomodir dalam Pasar Seketeng Sumbawa mencapai sekitar 2.822 orang.
“Sebagian besar sudah diundi termasuk kios dan tempat penjualan emas, dengan rencana operasional pasar Seketeng Sumbawa diharapkan dapat dilakukan sebelum memasuki Bulan Ramadhan,” pungkas Haji Bas akrab Sekda Sumbawa ini disapa.(IA-aM)