SUMBAWA, infoaktualnews.com – Usai Pemilu 14 Februari 2024. Kini masyarakat kembali disapa dengan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang. Khusunya, Pilkada Sumbawa menjadi sorotan publik karena figur-figur tokoh, politisi bermunculan untuk merebut hati masyarakat tanah samawa untuk menjadi Bupati-Wakil Bupati Sumbawa Periode 2024-2029.
Ada beberapa figur politisi yang muncul seperti Abdul Rafiq, H Ilham Mustami, Yamin, Syarafuddin Jarot. Begitu pula dari petahana yang dikabarkan akan kembali maju yakni Drs H Mahmud Abdullah (Bupati Sumbawa, red) dan Hj Dewi Noviany (Wabup Sumbawa, red).
Kali ini, bagaimana bila pasangan MO Novi Jilid II tidak dipasangkan, maka pasangan Mo – Rafiq yang akan dipasangkan.
Melihat hubungan baik Bupati Sumbawa Drs H.Mahmud Abdullah dengan Abdul Rafiq, SH., pernah bersama sama membangun daerah ini dengan masing -masing memimpin lembaga eksekutif dan legislatif dan bersama sama menjadi Anggota Forkopimda.
H. Mo akrab disapa Bupati Sumbawa, secara jenjang karir birokrasi telah mencapai puncaknya. Sebab semua level jabatan dan kepangkatan telah diraih dan dilaluinya sehingga dirinya pun mencoba peruntungannya dengan mengambil posisi di politik dengan berduet dengan H Husni Djibril dan berhasil menjadi pasangan Bupati dan wakil Bupati Sumbawa. Selama pemerintahan Husni – Mo Sumbawa memiliki banyak kemajuan, perkembangan daerah secara infrastruktur maupun Supra struktur. Duetnya dengan H Husni sebagai Politisasi Senior PDI Perjuangan tentunya berbeda bentuk dan gaya dalam menjemput program di Pusat sebagai sumber anggaran terbesar dalam membangun daerah.
Kini H Mo menjadi Bupat bersama Wakil Bupati Hj Dewi Novian memiliki semangat yang tinggi untuk membangun daerah ini karena Wakil Bupati Sumbawa juga bagian dari Partai PKS yang Nota bene memiliki ikatan batin yang kuat dengan Pemprov NTB yang di pimpin oleh Mantan Gubernur Dr. H.Zulkiflimasnyah M.Sc Kakak kandung Hj Novi.
Tentunya, perjalanan politik dikatakan sangat dinamis, berbeda dengan birokrasi yang cenderung memiliki alur zona nyaman yang diikat dengan berbagai regulasi . Demikian pula jelang perhelatan pilkada serentak 2024 akan sangat dinamis.
Untuk itu, menjadi pertanyaan besar apakah pasangan ini akan bertahan melihat dinamika yang berjalan? Demikian pula perkembangan politik pasca pemeliharaan umum ?
Maka tak salah juga bila kita beranalisis bahwa H.Mo akan mencari suasana baru dalam menentukan pasangannya karena secara formal dan informal proses evaluasi pasti dilalukan. Pilihan yang paling logis yakni salah satunya mengambil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq SH sebagai pasangannya pada Pilkada Sumbawa nanti.
Rafiq juga dikenal politisi senior PDI Perjuangan menjadi terbuka untuk bergandeng dengan Mo dan menjadi energi baru bagi eksekutif dalam membangun daerah ini. Dan dengan melihat kapasitasnya akan lebih banyak berkontribusi dalam pembangunan di Daerah dalam memimpin Eksekutif bersama Bupati bersama Bupati Sumbawa mengingat secara kapabilitas, kapasitas, jaringan, managerial, humanisme dan kendaraan partai politiknya.
Menyikapi hal tersebut berkembang di publik, Ketua DPC PDIP Sumbawa, Abdul Rafiq SH., menegaskan bahwa, ada mekanisme yang harus ditempuh dalam menentukan siapa yang diusung partainya pada Pilkada Sumbawa mendatang. Mulai dari Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di tingkat Kabupaten.
Rakercabsus ini kata Rafiq, merekomendasikan siapa yang dicalonkan. Rekomendasi tersebut akan digodok di DPD PDIP Provinsi NTB. Hasilnya akan dibawa ke DPP untuk di-SK-kan siapa calon kepala daerah atau wakil kepala daerah yang diusung PDIP.
Lanjut Rafiq katakan, proses ini belum dilakukan, ia mengakui sudah beberapa figure yang melakukan pendekatan secara pribadi. Namun Rafiq enggan menyebutkannya, karena belum ada pembicaraan resmi secara kepartaian. Apalagi dalam mengusung pasangan calon PDIP wajib berkoalisi.
“Politik itu dinamis, semua kemungkinan bisa terjadi. Si A bisa berpasangan dengan B, dan B bisa berpasangan dengan C,” cetusnya.
Untuk diketahui, Abdul Rafiq SH merupakan figure kuat yang akan diusung PDIP pada Pilkada Sumbawa. Kepastian ini ditegaskan dalam pidato Ketua DPD PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat saat Rakorda PDIP se-Pulau Sumbawa di Hotel Parahiyangan, 14 Desember 2023 lalu. Rafiq adalah calon tunggal dari PDIP.
Rahmat meyakini Rafiq mampu mengembalikan kejayaan PDIP terutama dalam memenangkan Pilkada 2024. Rachmat juga memuji sosok Rafiq yang disiplin dalam berorganisasi. Termasuk dalam memberikan pelayanan dan kerja-kerja politik kepada masyarakat.
Hal itu semakin terlihat sejak Abdul Rafiq menjadi Ketua DPC PDIP Sumbawa yang kemudian dipercaya menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbawa.
Selain Rachmat Hidayat, Sekretaris DPD PDIP NTB, Lalu Budi Suryata juga menyatakan hal yang sama. Dalam setiap kampanyenya, politisi yang akrab disapa LBS ini selalu menggaungkan nama Rafiq sebagai Calon Bupati Sumbawa dari PDIP. (IA)