SUMBAWA, infoaktualnews.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah / 2025 M, ada sekitar 477 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Ditjen Pemasyarakatan NTB memperoleh Remisi Khusus.
Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri ini diberikan kepada narapidana yang beragama Islam dan telah memenuhi syarat sesuai dengan aturan yang berlaku dengan mempertimbangkan hasil dari Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN).
Hal itu diungkapkan Kalapas Sumbawa Besar, Purniawal kepada media ini, Jumat (27/3/25).
Diungkapkan Purniawal akrab disapa, Pemberian Remisi di hari yang suci ini tentunya diharapkan menjadi momentum untuk terus memperbaiki diri. Remisi ini kata dia, juga sebagai bentuk penghargaan (Apresiasi negara) karena yang bersangkutan telah mengikuti pembinaan dengan baik dibuktikan dengan perubahan perilaku hingga penurunan risiko.
Lanjutnya, Ia jelaskan bahwa, semua Narapidana yang telah memenuhi syarat sesuai dengan Undang-undang tentu kita usulkan untuk menerima Remisi. Selain itu, proses pengusulan Remisi dilakukan melalui Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN).
Menurutnya, Narapidana yang diusulkan telah menunjukkan penurunan risiko dan perubahan perilaku, serta mengikuti pembinaan dan aturan dengan baik. Adapun besaran remisi yang diterima bervariatif dari 15 Hari, 1 Bulan, 1 Bulan 15 Hari, sampai 2 bulan, beber Purniawal.
Adapun warga binaan yang mendapatkan remisi ini 477 Narapidana yang menerima RK Hari Raya Idul Fitri, 242 orang merupakan Narapidana Kasus Tindak Pidana Umum dan 235 orang Kasus Tindak Pidana Khusus. Selain itu, terdapat 1 orang Narapidana yang memperoleh Remisi Khusus Kategori II (RK-II) atau langsung bebas. ungkapnya.
” Selamat dan terima kasih kepada yang memperoleh Remisi, tentunya hal ini dikarenakan kemauan untuk merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik dari masing-masing Narapidana saat mengikuti pembinaan di Lapas Sumbawa Besar. Sebagaimana pesan dan arahan dari bapak Kakanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna untuk mematuhi aturan dan terus berbenah diri,” ujarnya. (IA-NM)