Sumbawa, infoaktualnews.com – Kawasan Samota Sumbawa NTB kini semakin dikenal sebagai kawasan wisata yang memiliki prospek cerah bagi pengembangannya kedepan, karena selain memiliki pesona pemandangan laut dan sunset yang eksotik, juga ada panorama perbukitan dengan semilir angin yang aduhai.
Disepanjang Bullevart Samota juga sudah cukup banyak bisnis kuliner yang bisa dilihat dan dinikmati oleh para pelancong, bahkan kawasan tersebut setiap hari libur Car Free Day (CFD) selalu dikunjungi warga masyarakat untuk sekedar jalan-jalan santai, berlibur, rekreasi maupun berolahraga dan menikmati berbagai macam kuliner makanan dan minuman siap saji.
Di kawasan Samota ini juga telah dibangun jembatan Samota Satu yang merupakan salah satu jembatan ikonik yang dibangun di atas sungai Brang Biji, Kecamatan Sumbawa nampak memukau, dan jembatan yang dilengkapi besi dengan dua lengkungan itu memiliki panjang 240 meter dengan lebar 7 meter.
Dalam rangka melakukan penataan sepanjang sungai dari kawasan jembatan Samota Satu hingga Muara Kali Karang Padak Labuhan Sumbawa, maka Pemda Sumbawa dalam tahun anggaran 2025 melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB ungkap Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumbawa Lalu Suharmaji Kertawijaya ST MT dalam keterangan Persnya Sabtu (16/11/2024), dengan konsep hampir sama dengan penataan kawasan Sungai Lempeh-Brang Biji (Lembi).
“Penataan sepanjang sungai dari jembatan Samota Satu hingga ke Muara Kali Labuhan Sumbawa ini dilakukan dengan tujuan membuka kawasan wisata baru, sehingga sejumlah sarana prasarana dan fasilitas akan dibangun seperti fasilitas rekreasi tempat usaha mikro kecil menengah (UMKM), area santai maupun lokasi olahraga senam (ruang publik) yang ramah bagi anak-anak dan lansia serta kenyamanan bagi segenap lapisan masyarakat, sekaligus mendorong tumbuh kembangnya ekonomi lokal,” papar Suharmaji.
